Apa itu VPN ?

Berikut detail pengertiannya.

Secara sederhana VPN (virtual private network) dalam perspektif pengguna dapat diartikan layanan yang dapat memberikan keamanan dan privasi yang tidak dapat dilihat (anonim) oleh pihak luar ketika Anda terhubung ke internet dengan menghubungkan melalui apa yang disebut server VPN

Bagaimana proses layanan VPN bekerja

  • Jika pengguna internet tidak menggunakan VPN
    • Seorang pengguna internet tanpa menggunakan layanan VPN biasanya terhubung melalui perangkat, router atau server sebelum menuju ke situs web atau platform yang ingin Anda tuju. Data yang terhubung dari pengguna ke perangkat, router atau server yang masuk ke situs web dapat dilihat bahkan dicuri oleh pengontrol dari alat, router, atau server. Mereka dapat melihat situs web apa yang ada di sana dan aktivitas internet apa yang Anda lakukan. Mengapa? karena data Anda tidak dienkripsi.
  • Pengguna internet yang menggunakan layanan VPN (virtual private network)
    • Saat menggunakan layanan VPN di mana lalu lintas data sebelum masuk ke situs web yang ingin Anda kunjungi terlebih dahulu akan terhubung ke server VPN. Jadi web atau platform yang Anda tuju tidak akan melihat Anda secara langsung. Mereka akan melihat server VPN mana yang saat ini mengunjungi situs web atau platform mereka. Karena saat menggunakan layanan VPN semua lalu lintas data internet Anda akan terenkripsi dan tidak terlihat dengan jelas. Misalnya, Anda sebenarnya sedang berada di Dubai saat mengakses situs www.xXxxx.com. Pihak www.xXxxx.com bisa mengetahui dengan jelas alamat IP perangkat Anda dan lokasinya di Dubai. Dengan mengetahui hal tersebut, mereka dapat melihat lebih banyak lagi aktivitas internet yang telah Anda lakukan selama ini. Tetapi ketika Anda menggunakan server VPN yang berlokasi di Amerika Serikat, www.xXxxx.com akan melihat alamat IP dan lokasi Anda di Amerika Serikat dan lalu lintas data Anda dienkripsi.

Jenis protokol yang ada di VPN

  • PPTP (Point-To-Point Tunnelling Protocol).
    • adalah protokol VPN tertua. Protokol ini dibuat oleh Microsoft. Protokol ini sangat mudah digunakan di semua perangkat, baik Android, Windows maupun GNU / Linux. Protokol ini memiliki kecepatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan protokol VPN lainnya. Untuk alasan ini, protokol VPN PPTP masih populer di kalangan pengguna internet. Terutama pengguna yang baru mengenal VPN yang alasan utamanya sangat mudah digunakan.
  • L2TP / IPsec (Layer 2 Tunneling Protocol).
    • Protokol L2TP / IPsec ini merupakan kombinasi protokol PPTP dengan protokol VPN yang dikembangkan oleh Cisco. Dengan kombinasi ini, dapat dipastikan proses enkripsi data yang berjalan pada protokol L2TP VPN lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan protokol VPN PPTP. Untuk kecepatan, protokol ini juga memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Sedangkan dari segi penggunaan, protokol ini tidak begitu sulit digunakan. Karena penggunaan protokol ini hampir sama dengan penggunaan protokol PPTP, hanya ada IPsec shared key yang harus kita input pada perangkat kita jika ingin terhubung menggunakan protokol L2TP VPN.
  • SSTP (Secure Socket Tunneling Protocol)
    • Protokol VPN yang juga dibuat oleh Microsoft. Protokol yang dibuat oleh Microsoft dengan koneksi SSL / TLS terenkripsi. Tetapi banyak ahli mengatakan bahwa protokol ini hanya cocok untuk Windows dan cukup sulit untuk digunakan atau dikonfigurasi. Secara umum protokol ini sangat jarang digunakan oleh banyak orang
  • IKEv2 (Internet Key Exchange, Versi 2)
    • Protokol juga merupakan salah satu pengembangan Microsoft. Protokol ini memiliki keamanan yang lebih tinggi daripada protokol PPTP. L2TP dan SSTP. Namun protokol ini cukup sulit digunakan
  • Open VPN
    • Protokol ini merupakan protokol yang sangat baik dengan kecepatan yang cukup baik dan menggunakan kecepatan data yang tinggi dibandingkan dengan protokol lainnya. Namun tentunya semakin tinggi tingkat enkripsi data pada suatu protokol VPN tentunya akan mempengaruhi kecepatan dalam mengirim dan menerima data.